Cerita Dewasa DuaTante Bahenol Part2

Cerita Dewasa DuaTante Bahenol Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa DuaTante Bahenol Part2, Hasrat-Bispak35 "Mmmppphhh… oookkkhhh… cabuli saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sekalian menggelinjang seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sembari masukkan semuanya tangkai penisku lambat sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya waktu tangkai kejantananku mili per mili mulai memenuhi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya di saat saya mulai mengosok-gosok perlahan penisku.

Saya mengeluarkan kurang lebih empat senti, lalu kukocok lima atau 6x dengan cara cepat dan kusodokkan dalam-dalam pada kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tidak percuma untuk menyulut G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya memulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik lantas, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih mendalam kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi disertai geliat liar badan eloknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya terus berpegangan pada segi bathtub sembari mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku perlahan saat Tante Nengsi menggigit bahuku lantaran saya masih mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi sudah memulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku serta Tante Nengsi kayaknya meminta time out buat mengendalikan napas serta menyingkirkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya raih lehernya, lalu berdiri di dua lututku serta Tante Nengsi diam mengikut apa yang bakal kulakukan. Memondong Nengsi dan selalu jaga penisku terbenam dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami hampiri Cecillia yang kembali meregang orgasmenya dan Cecillia kelihatannya lebih liar daripada Nengsi, barangkali karena impak XTC serta situasi yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sembari menohok-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas dan memilin payudaranya serta adakalanya didesak dan diputar. Saya takjub sesaat dengan panorama yang dicetak Cecillia itu dan saya mebayangkan tambah lebih histeris kembali nyata kalau yang masuk keluar itu ialah 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa DuaTante Bahenol Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi dibarengi goyangan halus pinggulnya.

Dia nampaknya mulai bernafsu kembali selesai memandang Cecillia yang demikian histeris serta saya juga demikian sewaktu penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah serta mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri untuk mempermudah eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang telah menyudahi masturbasinya itu mengerti kehadirna kami serta ambil tempat berada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi saat Cecillia menyibakkan rambutnya serta memulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tak tertinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting serta kadangkala dipilin halus. Saya kayaknya rasakan apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya udah menghangat. Badan Nengsi laksana daging burger pada saya serta Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, terkadang menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras saat saya cocok menyulut G-Spot-nya.

Napasnya terengah-engah di antara sela lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi menggeliang-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi mencapai surgawinya, ciuman-kecupan ada di belakang badan, leher, pinggang serta mendadak Tante Nengsi melenguh panjang dibarengi kecepatan hentakan pinggulnya. Saya bertambah ingin tahu saja apa yang sudah dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi nampak lebih histeris kembali dari tadi. Kuraba raba punggung Nengsi sekalian kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun menuju bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu serta kuulir-ulir. Bermula dari situlah saya tahu ternyata telunjuk dan bibir Cecillia mainkan andil di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tidak memiliki aturan, jemput tingkat orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal serta hangat. Saya jadi makin terangsang oleh khayalanku sendiri, saya selanjutnya merengkuh erat-erat Tante Nengsi saat dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku mulai bergerak cepat ke arah ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak akan mengacuhkan lenguhan serta desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku waktu birahiku kurasakan merambat di seluruhnya badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" sengit Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, parasnya merah merona, menambahkan cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku secara optimal, adalah kukeluarkan nyaris sejauh batangnya dan kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tidak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai berhembus kuat melesat lewat semuanya nadiku serta bersumber di sebuah daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang tertancap maksimum di vagina Tante Nengsi, hingga rambut-rambutku yang disitu  menggelikan klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyusul orgasmeku, serta seditik selanjutnya, saya serta Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit spektakuler serta tak panik seseorang mendengarkannya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan di saat telunjuk Cecillia pula memercepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami berbarengan menyudahi nikmat yang tidak ada tara barusan juga anyar kurasakan seumur hidupku.

Maniku meluluh di antara pejalnya bnatang kejantananku masih manancap dalam di kandungan Tante Nengsi. Cecillia kelihatannya senang dengan hasil kerjanya, lalu dia merengkuh Tante Nengsi kuat dan berbisik, "Sedap khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri telah lemas serta terkulai di atara saya dan Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi dan berubah terhadap Cecillia untuk berikan insentif birahi dalam dianya yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu benar-benar dahsyat, yang tua histeris serta dapat kuasai diri serta yang muda histeris pula serta ikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi nampaknya tidak bisa membatasi rasa di badannya, maka dari itu lesu lemas tidak memiliki tenaga. Cecillia terus membantunya melepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor menjurus ujung sofa untuk istirahat. Kusaksikan paras Tante Nengsi sangat bahagia berbaur dengan lemas, namun demikian seluruhnya beban birahinya yang ketahan waktu dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi waktu penisku kutarik perlahan dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa serta duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia suatu meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku di Cecillia saat dia mulai mengulum penisku serta nyaris segalanya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar akan tetapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku saat saya mulai rasakan kembali detakan penisku di mulutnya.

Cecillia masih menghirup habis semua sperma yang ada serta kocokkannya kian cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar membatasi nyeri bersatu nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sekalian memajukan kepala Cecillia untuk kerjakan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia melepaskan kulumannya dan langsung berdiri menjilat leher dan ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya pengin di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut udah diperlengkapi sejenis sofa untuk tiduran, hingga kalau tiduran di sana, karena itu mulai dada sampai kaki akan tergenang air hangat bersatu semburan air di beberapa sisi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia disitu serta mengawali percumbuan kami, badan kami berasa hangat serta semacam pada pijat-pijat, maka dari itu penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia kelihatan nikmati kesan ini dan saya tahu kalau Cecillia dapat mengidamkan melodi yang beda dengan Nengsi.

Cerita Dewasa DuaTante Bahenol Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… memasukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sekalian buka pahanya lebar-lebar.

Sementara saya mainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di di air ke vagina Cecillia yang membuat lekas menarik badanku buat menaikinya. Kami sudah memang diselimuti gairah maka dari itu rasanya pemanasan Cecillia lihat orgasme dari Tante Nengsi telah lebih dari cukup. Badan kami hangat oleh air dan kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari antara kolam membikin kami bertambah terlengah jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai memenuhi vagina Cecillia dibarengi desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang membikin Tante Nengsi tersadarkan serta susul kami di kolam.

Kuhentakkan perlahan, hingga semua penisku menekan dinding-dinding vaginanya yang berasa lebih perat serta berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya serta membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia waktu saya permainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sekalian membelai rambutku, membuatku jadi terkenang waktu-waktu romantis dengan kekasih-pacarku dahulu.

Saya menggangguk dan kuikuti apa yang Cecillia ingin, lalu kukocok perlahan-lahan lewat langkah sepuluh senti saya kocok lima atau 6x dan kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar pada kocokan ketujuh. Langkah berikut efisien untuk menstimuli G-Spot seorang waNengsi. Lebih kurang lima menit lantas, Cecillia mengusung kepalanya serta datangkan kecupan terus-menerus di mulut serta leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya memberinya kode Tante Nengsi buat menyingkir menjurus sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia waktu saya mulai menambah irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya memberinya kode pada Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku dan Cecillia berbarengan saat telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku serta anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat menggelikan, apa lagi kalau di kocokkan di kedalaman anusku dan saya dapat mengandaikan kesan yang dihadapi Cecillia. Pasti berasa pejal serta nikmat dan spektakuler di ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu gak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai memulai beberapa detik orgasmenya.

Beberapa netters yang budiman, bisa diperhitungkan, kami juga terlengah dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi serta hisapan vagina Cecillia bertepatan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku dan gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku serta Cecillia tidak teratur.

Serta lebih kurang sepuluh detik setelah itu, saya serta Cecillia meregang birahi yang diketahui berikut nama orgasmus secara berbarengan. Saya mengeluarkan spermaku. Berasa bisa lebih banyak dari dengan Tante Nengsi serta saya  rasakan saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menghempas badanku ke samping Cecillia serta Tante Nengsi ambil tempat disamping yang lain. Hangat badan mereka dan kami becumbu seakan tidak ada masa depan. Kami teruskan tidur mesra dikempit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Serta waktu satu diantaranya dari kami terbangun, kami mengulangnya kembali sampai spermaku serius berasa kering.

Minggu siang, kami baru terjaga, lalu kami mandi bersama kemudian makan pagi pagi. Kami melesat ke Surabaya serta janji bakal kencan kembali tidak tahu dengan Tante Nengsi atau Cecillia atau kadang-kadang mereka mohon berbarengan kembali. Saya pada akhirnya ikut serta kejadian cinta yang penuh birahi, tetapi saya suka karena bisa menumpahkan gairahku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama