Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Seks Nyonya Molek Sange Berat Part2, Hasrat-Bispak35 Kadangkala Tono pula cerita, mengenai banyak perihal kehidupan sexnya. Saya dengarkan, rasa birahi mulai muncul dan rasanya badan saya mulai mencintai Tono. Seusai itulah menyakan bagaikan mana kehidupan seks saya. Saya cuma dapat menjawab ah, biasa saja Pak Tono, namanya pula suami istri. Pak Tono tersenyum, iyah iktikad saya, bagaimana suami kamu di dipan apa hot seperti saya engak?
Saya cuman diam, saya pikir, Tono mulai kurang ajar, di lain faksi saya kayaknya ketarik berbicara dengannya. Saya usaha menggeser arah perbincangan. suami saya dan saya sedang turut program, kami ingin mempunyai anak, maka kita main gunakan ketentuan. Dan ini memperoleh perhatian besar Pak Tono. Dia gairah sekali. Matanya terlihat bersinar.
"Oh iya. jika yang itu barangkali saya dapat tolong," tukasnya. "Bagaimana tekniknya?" bertanya saya kebingungan.
"Moga-moga saya dapat tolong. Kalaupun pengen kita kerumah saya. Saya kasih obat" kata Pak Tono juga. Saya berpikiran, dan melirik arlojiku, anyar jam 3.00 sore. Naik apa kita tanyaku. Seusai motor yang saya naiki stop di dalam rumah Tono, ia lekas ajakku masuk kerumahnya. Tidak bisa menampik, ia menggenggam tangan dan membawaku masuk kerumahnya.
"Saat ini saja kita awali penyembuhannya," katanya sembari bawa saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil dan pengab. Jendela kecil selain dipan tak terbuka. Sementara dipan kayu cuman berasalan kasur yang udah tipis. Saya tetap berdiri, rasanya badanku kaku. loh koq bengong, ini minyak spesial untuk penyembuhan, biar cepat hamil ujarnya sekalian memperlihat botol kecil memiliki warna hitam. Mari, membuka pakaian kamu... tukasnya kembali.
Tidak tahu apa yang berlangsung pada diriku, saya seperti hilang akal sehat. Perlahan-lahan kancing bajuku saya membuka satu-satu. Lalu, saya buka rok ku sendiri. Saat ini badanku cuman membentak Bra dan celana dalam hitamku saja. berdiri terdiam di muka orang yang patut manjadi ayaku.
Cerita Seks Nyonya Molek Sange Berat Part2
Oh Sinta, BH nya harus juga dibuka donk kata Tono kembali. Tanganku seperti pada pergerakan oleh pemikirannya. Dengan gemetaran, tanganku melepaskan kait BH ku. Serta sekarang ia dapat lihat terang buah dadaku yang mengantung bebas, besar serta montok.
Oh Santi, suami kamu mujur dapat, mendapatkan istri secantik kamu. guman pak Tono, lalu mengharapku tiduran telentang di dipannya.
Sesudah saya tiduran, ia memolesi tanganya dengan minyak yang ada pada botol kecil itu, sejumlah minyak itu di tuangkan di atas badanku. Perlahan-lahan tangan kasarnya mulai sentuh badanku. Tangannya bergerak mengurut perutku.
Tanganya kelihatannya bukan mengurut, tetapi mengelus elus perutku. Lama-lama gerakkan tanganya kian keatas serta tangan itu saat ini permainkan buah dadaku Saya tidak dapat menampiknya. Saya pejamkan mata, rasakan nikmat sentuhan tangan kasarnya.
Saya rasakan bibir vagina saya juga telah memulai basah. Saya mulai rasakan birahi saya bertambah. Jemari jemari itu lagi mamainkan buah dada saya, tidak tertinggal putting susu saya di sentuh halus oleh jarinya. Sembari mengigit bibir saya, usaha tidak untuk keluarkan desahan saya. Tono lagi permainkan buah dada saya. Perlahan-lahan tanganya turun kebawah dan turun terus, jemari jarinya sentuh selangkangan celana dalam saya.
Saya tidak sanggup, badan saya ibarat terserang segatan listrik ohh Tono, apa yang kamu melakukannya... Jemari jarinya lagi tekan nekan selangkangan celana dalam saya yang otomasis, sentuh klitoris saya, yang ada dalam balik celana dalam saya. Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya, selalu serta lagi membasahi selangkangan celana dalam saya. Jemari jemari Tono lantas, terus bergetar di selangkangan celana dalam saya.
Shhhhh... Tono saya tidak tahan... saya tidak kuat...
Marilah sayang... bebaskan gairah kamu, bebaskan tidak boleh di tahan ujarnya halus, membuat badanku gak dapat kembali bertahan. Waktu jarinya bergerak kian liar, badanku menyebutng luar biasa, bokongku terangkut, Tono a saya keluarrr....
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Bokongku kembali terhempas di kasur kusamnya, badanku loyo. Saya merasai kesan nikmat, hampir mirip dengan mimpi anehku sekian hari lalu. Sinta sayang, itu anyar jemari saya main di celana dalam kamu, kamu dapat renungkan jika kamu, membuka celana dalam kamu dan rasakan lidah saya menjilat-jilati m-e-m-e-k kamu bisik Tono di telingaku.
Tangan Tono menggenggam celan dalam saya, usaha membuka tetapi tangan saya selekasnya menghadanginya tak boleh Tono, saya malu... tidak boleh. Tetapi Tono lagi memaksakan serta lepaslah celana dalam saya, ia orang kedu yang lihat vagina saya. Saya benar-benar terasa bersalah sama Ardi, namun badan saya, ingatan saya udah di kuasi hasrat birahi yang tidak dapat saya tolak.
Waktu jemari jarinya, buka bibir vagina saya serta lidahnya menjulur menjilat-jilati kitoris saya mangejang, rasakan sangatlah nikmat. Tono ahhh..... i-t-i-l saya, ohh... i-t-i-l saya gatel sekali... desahku yang tidak mengacuhkan rasa malu. Lidah lidahnya terus menjilat-jilati klitoris saya. Membuat badan saya melafalkanng gak karuan.
Tono ohh... sedap enak...
Lidah Tono pun tidak ke tinggalan menjulur julur seperti masuk lubang sagamaku. Berputar-putar dalam lubang sagamaKu. Badanku berasa gampang, seluruhnya kulitku peka Waktu Tono kembali menjilat-jilati Klitorisku yang menjadi membesar karena birahi, Saya tidak tahan kembali.
Ahh... gatel gatel sekali... Tono..ahhaE|.
Klitoriku rasanya pengen pecah. Badan terhentak, saya menjejang, mengejet sekian kali. Saya mengenyam orgasme yang luar biasa. Tono membebaskan saya, ia memandang badan bugil ku yang kadangkala masih mengejet Matanya yang jalang, gak melepas satu inch lantas sisi badanKu.
Bahagia memandang badan bugilku Tono lepaskan bajunya. Saya menciut bila ingat mimpiku. Apa iya penis Tono sebesar pentungan. Selesai penis hitamnya keluar keluar saya baru tenang. Penis gak sebesar tongkat, namun semakin besar dari punya suamiku.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Ia merapat Saya rapatkan kakiku tolong.... gak boleh yang ini Tono, tolong... Tono tersenyum Sinta, saya telah berikan kamu nikmat, apa kelirunya tukar kamu yang berikanku nikmat sayang.
Tidak boleh... tolong Tono... saya masih punyai suami, tolong lah pintaku. Hemm oke dech, saya mengetahui, kalau begitu gunakan mulut kamu saja ujarnya. saya tidak, gak boleh... kataku serta penis Tono terus dekati mukaKu. masa sich, kamu tidak pernah ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu bertanya Tono. Saya mengacaukank Sumpah Tono, saya tidak.
Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? bertanya Tono kembali. Saya kembali mengeleng. hilang ingatan, mana sedap sich sehingga kalian langsung saja membuka pakaian lagi n-g-e-n-t-o-t. tukasnya. Saya diam saja. Namun seperti Tono tidak perduli, penis hitamnya lanjut di dekatkan ke muka ku. Seperti tidak sanggup menampik, saya pejamkan mataku Yang saya rasakan pipiku berasa hangat, ia tekan nekan penisnya di pipiku.
Penis itu bergerak lurus ke bibirku serta usaha masuk ke mulutku. Perlahan-lahan saya buka mulutku dan penisnya akan masuk ke mulutku. Penis itu bergerak, Tono seperti menzinai mulutku. Masuk keluar mulutku. KepalaKu di pegangnya. Tono mendengus keasyikan dan selalu bergerak. Lama kelaman aku juga terasa biasa Dan rasanya saya mulai senang permainan ini. Tono selalu permainkan penisnya di mulutku, hingga ia mendekam dan spermanya keluar di mulutku.
Saya lekas memuntahkan spermanya. Anyar ini kali Saya rasakan sperma. Rasanya saya mau muntah. Tono terlihat terduduk lemas. Ketika itu saya lekas memanfaatkan busanaku kembali. Saya lekas tinggalkan tempat tinggalnya. Hari telah gelap waktu saya keluar tempat tinggalnya. Dengan menghentikan taksi Saya lekas pulang kerumahKu. Saya memandang Opel Blazer suamiku telah terpakir yang rapi.
Cerita Seks Nyonya Molek Sange Berat Part2
Apes Saya ke duluannya. Jantung berdegap, saya takut suamiku syak wasangka,otakku lekas berpikiran, cari argumen yang benar bila suamiku menayakan soal ini. Perlahan-lahan Saya buka pintu dan masuk rumah ku. Tiba-tiba suamiku merengkuhku dari belakang. Saya kaget Ah... mas membikin terkejut saja... kataKu.
Ha ha ha , Saya senang sayang, posisiku di naikan, yang mempunyai arti gajiku pun di naik kan... kata suamiku. Ia mau menciumku. Tetapi saya mengelak, mulutku kotor, saya malu pada diriku sendiri. Mas, yang betul ah, tak boleh berkelakar kataKu buat menhidari kecupannya.
Betul sayang betul, kita harus merayakan kata suamiku. oh, merayakan di mana mas tanyaKu. karena udah malam, kita merayakan di dipan saja yah, sayang kata suamiku Serta tangannya lekas mengangkut rok ku, serta menyetuh selangkanganKu.
BERSAMBUNG...